Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya - Tere Liye 

Sahabat Rasulullah SAW bernama Hudzaifah bin Yaman beliau mengikuti perang Uhud bersama Nabi. Saat itu pasukan muslimin dibagi menjadi 2 bagian, satu bagian di bagian bawah gunung, satu bagian lagi di atas gunung. Hudzaifah termasuk bagian yang dibawah. Sedangkan Yaman (ayah Hudzaifah) berada diatas. 

Saat pasukan muslim yang diatas ikut turun kebawah karena godaan syaithon yaitu terpengaruh rampasan perang, Hudzaifah melihat ayah kandungnya dikeroyok pasukan muslim yang ada dibawah, Hudzaifah, " Ayahku! Ayahku!" Namun perang telah berkecamuk dan smua orang dalam keadaan panik. Akhirnya Yaman pun terbunuh dalam perang Uhud oleh orang islam sendiri. 

Begitu lapangnya hati seorang Hudzaifah bin Yaman. Sejak perang berakhir sampai beliau meninggal dunia beliau selalu mendoakan orang islam yang telah membunuh ayahnya secara tidak sengaja agar Allah memberikan ampunan, Alangkah indahnya budi pekerti beliau. 

Sepenggal hadith yang dikutip dari Shohih Bukhori. 

Alhamdulillah jazakumullahu khoiro, semoga suatu saat reader bisa mengkaji hadistnya langsung :)